Imam Ibnu majah adalah salah satu dari imam hadits kutub as-sittah , namnya Muhammad bin Yazid bin Majah al Qazwini.
Nama yang lebih dikenal adalah Ibnu Mâjah ( cucu dari Majjah ) Julukan beliau adalah Abu ‘Abdulloh
Ibnu Majah dilahirkan pada tahun 209 hijirah . beliau dibesarkan di Qazwin suatu kota dikawasan Iraq.
Imam Ibnu majah menuntut ilmunya di Qazwin kepada Ali bin Muhammad ath Thonafusi, dia adalah seorang yang tsiqoh, berwibawa dan banyak meriwayatkan hadits.
Ath Thonafusi meninggal pada tahun 233 H, ketika itu Ibnu Majah berumur sekitar 24 tahun.
Setelah itu Ibnu Majah berkelana pada Negara-negara sekitar untuk memperbanyak dan memperdalam ilmu hadits seperti , Khurosan, Naisabur ,ar Ray, Iraq, Baghdad, Kufah, Wasith ,Bashroh, Hijaz, Makkah , Madinah, Syam, Damasqus , Himsh, Mesir dan lain-lain.
Dengan banyaknya daerah yang beliau datangi untuk menuntut ilmu maka banyak pula guru-guru beliau, seperti :
- ‘Ali bin Muhammad ath Thonafusi
- Jabbarah bin AL Mughollas
- Mush’ab bin ‘Abdullah az Zubair
- Suwaid bin Sa’îd
- Abdulloh bin Muawiyah al Jumahî
- Muhammad bin Ramh
- Ibrohîm bin Mundzir al Hizami
- Muhammad bin Abdulloh bin Numair
- Abu Bakr bin Abi Syaibah
- Hisyam bin ‘Ammar
- Abu Sa’id Al Asyaj
- Dan lain sebagainya.
Ibnu Majah juga dikenal sebagai penulis dan guru hadits sehingga banyak murid yang meriwayatkan darinya , kitab karya Ibnu Majah diantaranya : Kitab as-Sunan ,Tafsir al Quran al Karim , Kitab at Tarikh dan lain –lain. Sedangkan murid-murid beliau diantaranya :
- Muhammad bin ‘Isa al Abharî
- Abu Thoyyib Ahmad al Baghdadî
- Sulaiman bin Yazid al Fami
- ‘Ali bin Ibrohim al Qoththon
- Ishaq bin Muhammad
- Muhammad bin ‘Isa ash Shiffar
- ‘Ali bin Sa’îd al ‘Askari
- Ibnu Sibuyah
- Wajdî Ahmad bin Ibrohim
- Dan lain sebagainya.
Ibnu Majah wafat hari senin 21 Romadhon 273 Hijriyah dan di kuburkan pada hari selasanya.
Ibnu Majah merupakan imam hadits yang banyak mempunyai kelebihan sehingga banyak ulama' yang memberikan sanjungan kepadanya, diantaranya :
- Al Hafidz al Kholili menuturkan; “(Ibnu Majah) adalah seorang yang tsiqoh kabir, muttafaq ‘alaih, dapat di jadikan sebagai hujjah, memiliki pengetahuan yang mendalam dalam masalah hadits, dan hafalan.”
- Al Hafidz adz Dzahabi menuturkan; “(Ibnu Majah) adalah seorang hafidz yang agung, hujjah dan ahli tafsir.”
- Al Mizzi menuturkan; “(Ibnu Majah) adalah seorang hafidz, pemilik kitab as sunan dan beberapa hasil karya yang bermanfa’at.”
- Ibnu Katsîr menuturkan: “Ibnu Majah adalah pemilik kitab as Sunnan yang Masyhur.
- Dan lain sebagainya.
Semoga bermanfaat
Waullohu A'lamu bi ash Showab